Wednesday, February 13, 2019

Mengontrol 7 Segment Display Dengan IC TM1628 dan Arduino

Hai sobat bloger semuanya, sudah lama kita berjumpa di Wahana Informasi, dikarenakan suatu hal jadi admin lama tidak online di blog, oke karena admin sudah punya waktu cukup luang maka admin akan menambahkan 1 post lagi :v

Singkat cerita karena admin bekerja di jasa service peralatan elektronik jadi untuk post ini admin peruntukkan untuk yang gemar dalam elektronik, kali ini admin akan berbagi pengalaman dengan Arduino dan 7 Segment display? Admin yakin sobat bloger semuanya sudah tau apa itu Arduino dan 7 Segment display karena Arduino mulai booming di tahun 2018, dan 7 segment display sendiri sudah ada sejak lama, nah untuk contoh 7 Segment display sobat bisa lihat di peralatan elektronik sobat contohnya DVD Player, Matrix Receiver, Jam dinding digital, nah untuk para penggemar elektronik dan suka dengan micom atau micro controller maka mari kita belajar bersama bagaimana sih cara mengontrol 7 segment display? Pada artikel kali ini admin akan membahasnya sedikit

Oke langsung saja kita mulai dengan yang pertama adalah bahan
  1. Arduino (di sini admin menggunakan Arduino Uno, tapi untuk seri arduino lainnya tetap bisa digunakan, admin juga sudah mencoba di Arduino Nano) + aplikasinya yang bisa sobat download di situr resminya di www.arduino.cc dan tidak lupa driver yang sesuai dengan tipe Arduino sobat
  2. IC TM1628 (nah inilah ic driver untuk mengontrol 7 segment kita, tidak harus TM1628 tapi juga bisa menggunakan LK1628 atau HT1628 dan tipe yang lainnya yang penting adalah 1628 dan mempunyai 28 kaki [pin])
  3. 7 Segment display dengan common cathode ataupun common anode (di sini admin menggunakan 3 digit 7 segment common cathode)
  4. Library XX1628 yang admin buat sendiri berdasarkan datasheet dari IC HT1628, silahkan download di SINI, dan sobat semuanya bisa mengembangkannya dengan bebas
  5. Breadboard (opsional)
Untuk IC dan 7 segment yang admin pakai adalah bekas dari DVD Player (IC) dan Matrix Receiver (7 segment), kenapa menggunakan bekas? karena admin suka mendaur ulang bahan bekas menjadi produk baru lagi dan apalagi kita bisa mengimprovisasinya

Langkah perakitan
  1. Untuk yang pertama kita langsung ke IC nya, lihat skema IC HT1628 di bawah ini
  2. Hubungkan pin SEG1 (8) sampai SEG7 (14) ke pin A sampai G 7 segment dan hubungkan pin GRID1 ke pin common 7 segment, apabila 7 segment sobat adalah 2 sampai 7 digit, maka hubungkan pin GRID1 (27) sampai GRID7 (18), kita anggap sobat sudah tau pin A-G dan Commong pada 7 segment
  3. Oke sekarang kita ambil Arduino kita
  4. Hubungkan 3 pin GND (22, 25, 28) menjadi satu lalu hubungkan ke pin GND di arduino
  5. Hubungkan 2 pin VDD (7, 21) menjadi satu lalu hubungkan ke pin 5V di arduino
  6. Hubungkan pin DI/O (2) ke pin 2 di arduino (pin digital bukan analog)
  7. Hubungkan pin CLK (3) ke pin 3 di arduino (pin digital bukan analog)
  8. Hubungkan pin STB (4) ke pin 4 di arduino (pin digital bukan analog)
  9. Download dan import library yang sudah admin sediakan
  10. Lalu tuliskan contoh script di bawah ini
  11. #include <XX1628.h>
    /*
     * XX1628 wajib harus sama
     * 2 adalah pin untuk DI/O
     * 3 adalah pin untuk CLK
     * 4 adalah pin untuk STB
     * xx1628 bebas boleh project1, TES1, atau yang lainnya (harus diawalai huruf)
     */
    XX1628 xx1628(2, 3, 4);

    void setup() {
      /*
       * 6 adalah intensitas
       *    - 1 (display off)
       *    0 redup sekali
       *    7 terang sekali
       * 0 adalah jenis pin Common
       *    0 untuk Common cathode
       *    1 untuk Common anode
       * 3 adalah jumlah digit 7 segment
       *    1 - 7 digit
       */
      xx1628.start(6, 0, 3);
      // jika tulisan lebih dari jumlah digit yang di masukkan di atas makan hanya (jumlah digit yang dimasukkan)huruf pertama yang akan tampil
      xx1628.print("tes");
      // harus ada untuk menampilkan tulisan ke 7 segment
      xx1628.writeData();
    }

    void loop() {
    }
  12.  Setelah itu upload dan lihat di 7 segment sobat, jika menyala berarti sobat sukses dan jika tidak bisa disebabkan karena, hubungan antar pin tidak tepat, tidak terhubung dengan baik, IC mati, 7 segment mati, pengaturan program salah, teliti dengan cermat codenya
Agar sobat percaya admin juga lampirkan foto hasil dari project admin dan sketch-nya juga sama seperti di atas
  1. 1 digit intenstas 1
  2. 2 digit intensitas 3
  3. 3 digit intensitas 7
Untuk melihat perberaan intensitas coba sobat perhatikan kabel jumpernya, terlihat jelas berbeda anyara intensitas 1 dengan 7, dan untuk jumlah digitnya sangat jelas berbeda ketika kita atur di sketch 1 digit lalu kita print tulisan dengan huruf melebihi 1 maka yang tampil hanya huruf t saja

Oke cukup sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat untuk sobat blogger semuanya

Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau titip link, sara,
porno akan dimasukan ke folder SPAM.