Hay sobat blogger serta FD lovers semuanya, pada kesempatan kali ini saya akan membuat sebuah artikel yang berhubungan tentang windows, beberapa hari kemarin komputer saya sempat rusak karena awalnya saya makek 2 OS yaitu Windows 7 dan Linux Mint karena telalu menghabiskan ruang harddisk saya format partisi hdd saya yang berisi file bawaan linux mint celakanya saya lupa pindah boot mbr ke partisi yang berisi windows, otomatis ketika komputer dinyalakan maka akan terus boot ke partisi linux mint, nah akhirnya saya tidak menggunakan komputer untuk beberapa hari karena tidak bisa boot ke windows, untungnya ada space hdd saya yang masih muat install windows, akhirnya saya install windows 7 ke partisi lainnya menggunakan flashdisk (maklum cd rom ga ada), nah terus saya buat recovery (untuk yang ingin tahu cara mudah membuat recovery windows menggunakan flashdisk kunjungi artikel saya di Cara Mudah Membuat Recovery Windows Menggunakan Flashdisk) untuk mengembalikan boot mbr ke partisi windows 7 saya yang lama, selesai deh sekarang posting lagi.
Eh malah curhat wah wah maaf ya sobat, oke langsung ke topik, kan pas saya install pakay flashdisk muncul opsi, nah di sini saya akan menjelaskan kepada sobat semuanya untuk memodifikasi opsi tersebut, hanya ada beberapa yang bisa kita modifikasi, oke langsung saja mulai
Bahan yang diperlukan
- Notepad saran n+
- Flashdisk yang digunakan untuk membuat setup windows yang menggunakan win setup from us
- WinSetupFromUSB (opsional hanya untuk test jika tidak ingin restart PC)
- Connect USB flashdisk sobat ke kompute
- Buka menu.lst yang ada di luar folder flashdisk sobat menggunakan notepad or n+
-
Lihat gambar di bawah ini untuk keterangan modifikasi
- Save file menu.lst soba
- Selesai silahkan test flashdisk sobat, bisa restart PC lalu pindah boot di BIOS ke flashdisk atau bisa menggunakan opsi Test in QEMU pada WinSetupFromUS
- Good luck
Salam Anjay FluK Dev
Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau titip link, sara,
porno akan dimasukan ke folder SPAM.