Thursday, November 21, 2013

Rumus Matematika Bab 5 Aritmetika Sosial Untuk SMP Kelas VII

Hay sobat student semuanya, pada kesempatan hari ini saya akan membagikan suatu artikel tentang rumus matematikan, karena teman saya yang kelas VII SMP ingin lebih tahu dari teman-temannya, nah oleh karena itu saya sharein bab 5, karena bab 5 belum dipelajari di kelas VII teman saya, nah kali ini saya akan meng-share rumus aritmetika, sebenarnya aritmetika sangat mudah untuk menyelesaikan, hanya saja kalau di SMP jumlah angkanya lebih besar, nah di bab 5 aritmetika terdapat 3 jenis pelajaran, dan saya akan menjelaskan satu-per-satu dengan ringkas, nah untuk pelajaran ketiganya silahkan lihat di bawah ini


A. Menghitung Nilai Keseluruhan dan Nilai Per Unit
Untuk menyelesaikan rumus ini sobat harus mengetahui nilai keseluruhan dan nilai per unit, unit juga bisa dikatakan sebagai barang

Rumus Nilai Keseluruhan= Banyak Unit x Nilai Per Unit
Rumus Banyaknya Unit= Nilai Keseluruhan : Nilai Per Unit
Rumus Nilai Per Unit= Nilai Keseluruhan : Banyaknya Unit

Untuk memahaminya bisa langsung lihat contoh soal di bawah ini
Pak Andi memiliki 10 buah apel, dan harga per unitnya Rp5.000,-. Berapa Nilai Keseluruhannya?
Penyelesaian:
Diket: banyaknya unit= 10
nilai per unit = Rp5.000,-
Ditanya: nilai keseluruhan
Jawab: nilai keseluruhan= banyaknya unit x nilai per unit
                                    = 10 x 5.000
                                    = Rp50.000,-

Jadi, nilai keseluruhannya adalah Rp50.000,-
Mudah bukan?

B. Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan Rugi

Sobat sudah tahu bukan? Jika beli barang dan sobat menjualnya kambali, maka sobat akan mendapatkan untung atau rugi, jadi maksud pelejaran 2 ini adalah penjualan dan pembelian menghasilkan kerugian atau keuntungan, jika tidak mendapatkan keduanya maka disebut IMPAS (IMbalan PAS)

Rumus Untung= Harga Jual - Harga Beli
Rumus Rugi= Harga Beli - Harga Jual
Rumus Presentase Untung= Untung : Harga Beli x 100%, hasilnya akan menggunakan %
Rumus Presentase Rugi= Rugi : Harga Beli x 100%, hasilnya akan menggunakan %

Contoh soal: Pak Bayu membeli sepeda motor seharga Rp12.000.000,- kemudia menjualnya kembali dengan harga Rp10.500.000,-. Hitunglah rugi dan presentase ruginya!
Penyelesaian:
Diket: harga beli= Rp12.000.000,-
harga jual= Rp10.500.000,-
Ditanya: rugi dan presentase rugi
Jawab: rugi= harga beli - harga jual
                 = 12.000.000 - 10.500.00
                 = Rp1.500.000

Jadi ruginya adalah Rp1.500.000,-
presentase rugi= rugi : harga beli x 100%
= 1.500.000 : 12.000.000
= 12,5%

Jadi presentase ruginya adalah 12,5%
Mudah bukan?

C. Perhitungan Yang Melibatkan Rabat (diskon), Bruto, Neto, dan Tara

Rabat artinya potongan harga atau lebih dikenal dengan istilah diskon
Bruto artinya berat kotor (dengan tempat benda tersebut)
Tara artinya potongan berat suatu barang, biasanya pembungkus atau lapisan benda tersebut
Neto artinya berat bersih atau berat benda yang asli tanpa tempat atau pembungkus
Harga kotor artinya harga palsu atau diuntungkan, contoh Rp100,- dijual dengan harga Rp200,-
Harga bersih artinya harga yang asli atau titak diuntungkan atau dirugikan

Rumus Harga Bersih Menggunakan Rabat= herga kotor - rabat
Rumus Tara= bruto - neto
Rumus Presentase Neto= tara : bruto x 100%
Rumus Harga Bersih Menggunakan Neto= neto x harga per satuan barang

Contoh soal: Pak Rizal membeli 5 buah apel dengan berat 40 kg. Jika berat apel tersebut 38 kg, tentukan neto dan taranya!
Penyelesaian:
Diket: bruto= 40 kg
neto= 38 kg
Ditanya: tara=...?
Jawab: tara= bruto - neto
                 = 40 - 38
                 = 2 kg

Jadi netonya adalah 2 kg
Mudah bukan?

Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga teman saya bisa cerdas dan semoga dapat bermanfaat bagi sobat yang berdagang, dan jangan lupa berkomentar
Terima Kasih Telah Membaca Artikel Saya

9 komentar

gimana jika soal nya gini:

menjelang akhir tahun,sbh tko swalayan memeberikan diskon 12%.jika barang tertentu dibayar Rp475.200,00,berapakah harga kotor barang itu?


tolong dijawab

TERIMA KASIH!!!!

caranya 12 : 100 x 475.200 = 57.024
harga kotornya tinggal tambahin 475.200 + 57.024 = Rp.532.224

itu gan maaf bru tanggap

Gimana jika soalnya begini

Pak Andi mempunyai kewajiban mengangsur sebesar Rp276.000,00 tiap bulan selama 10 bulan. Jika bunga pinjaman adalah 18% per tahun, maka modal yang dipinjam Pak Andi adalah?

Caranya gini sob

-> 18%/12 bulan = 1,5%x10 bulan = 15%
-> angsuran 276.000 x 10 = 2.760.000 (itu sudah termasuk bunga)
-> modal = 100%/115%(100+15 bunga)x2.760.000 = 2.400.000
-> nah jawabannya Rp2.400.000,- sob

Pembuktian: 532.224 - 12% = 468.357

Realita: 540.000 - 12% = 475.200
jadi, gimana cara mendapatkan 540.000 sesuai pertanyaan dari Defran Winoka

maaf sob belum sempet update

kayaknya harusnya gini
kan 475200 itu 88/100 (88 dari 100-12)

jadi dibalik 475200 x 100/88

KALO 789000 modal terus ruginya 89000 untungnya?

Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau titip link, sara,
porno akan dimasukan ke folder SPAM.